Rabu, 22 Agustus 2018

x.bdp2

Pengertian bisnis bersifat sangat umum untuk diartikan secara definisi. Pada kenyataannya, bisnis bukan sesuatu yang asing ditelinga anda dan masyarakat pada umumnya. Setiap harinya terdapat jutaan orang melakukan kegiatan apa yang dinamakan bisnis. Banyak diantara mereka yang berhasil mengembangkan usahanya dan terus mengalami pertumbuhan setiap harinya. Sebagian lagi mengalami kegagalan hingga menderita kerugian terutama materil dengan jumlah yang tidak sedikit.
Bisnis berasal dari kata inggris (business) yang artinya : Perusahaan, urusan atau usaha. Misalnya Grocery business (perusahaan sayuran), it is not your business (ini bukan urusanmu), this store is goung out of business (toko ini akan menghentikan usahanya).

Sejarah Permulaan dan Perkembangan Bisnis

sejarah bisnis
Apapun berkembang secara bertahap, termasuk bisnis. Pada masa lalu orang menjalankan bisnis hanya sekedar memenuhi kebutuhannya saja. Misal menanam tanaman untuk makan, menjahit pakaian untuk dipakai sendiri, hingga membuat rumah dengan bantuan tetangga untuk ditempati sendiri. Bisnis mereka hanya berskala kecil dan belum terpikirkan cara meminjam modal agar bisa melakukan produksi berskala besar.
Seiring berjalannya waktu banyak alat-alat ditemukan, hal ini mendorong terjadinya revolusi industri. Penemuan baru, saya ambil contoh misalnya mesin uap mempengaruhi sektor pertanian. Traktor dan buldozer menggantikan sapi dan kerbau sebagai pembajak sawah. Kemudian munculnya pegawai penerima upah (jauh masa sebelumnya hanya budak yang dibeli seperti barang kemudian dipekerjakan) dengan keahlian pendukung berbagai jenis usaha.
Proses tersebut berlangsung hingga saat ini dimana setiap usaha dituntut untuk efisien dalam biaya produksi agar harga akhirnya menjadi rendah. Persaingan bisnis saat ini hanya dimenangkan oleh perusahaan yang berhasil melakukan efisiensi di segala bidang.
  • Usaha Pertanian => Sektor agro bisnis meliputi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, sayuran, buah-buahan dan lain-lain.
  • Usaha Produksi Bahan Mentah => misalnya yang bergerak apda bidag kehutanan, pertambangan, perikanan air tawar dan laut, karet dan lain-lain. Berbeda dengan usaha pertanian yang produknya dikonsumsi secara langsung, produksi bahan mentah ini diperuntukan untuk diolah kembali.
  • Usaha Pabrik / Manufaktur => Kelanjutan usaha bahan mentah, bisnis ini mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.
  • Usaha Konstruksi => Bergerak dalam bidang pembangunan, seperti pembangunan gedung, jalan raya dan lain-lain.
  • Usaha Perdagangan Besar dan Perdagangan Kecil => Bergerak dalam bidang perdagangan, sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
  • Usaha Transportasi dan Komunikasi => Usaha transportasi membantu mobilitas masyarakat juga penyaluran barang dari produsen ke pedagang besar hingga konsumen. Demikian halnya dengan komunikasi seperti telefon, radio, televisi dan lainnya menjadikan komunikasi bisnis dan masyarakat menjadi efektif dan efisien.
  • Usaha Finansial, Asuransi dan Real Estate => Usaha financial umumnya memberi kemudahan dalam hal kredit permodalan, asuransi membantu mengurangi resiko usaha dan masyarakat, sedangkan real estate menyediakan perencanaan hunian yang sehat dengan cicilan bagi masyarakat.
  • Usaha Jasa => Perusahaan jasa adalah suatu unit usaha yang kegiatannya memproduksi produk yang tidak berwujud (jasa), dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Atau perusahaan jasa dapat diartikan juga sebagai suatu perusahaan yang menjual jasa yang diproduksinya, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan mendapatkan keuntungan.
  • Pemerintah => Pemerintah sebagai pembeli terbesar barang dan jasa mengambil peranan terbesar dalam perekonomian. Bisnis pemerintah banyak menyerap tenaga kerja serta menghasilkan produk untuk kepentingan masyarakat dan bernegara itu sendiri.

Tantangan yang Harus Dihadapi dalam Bisnis

tantangan bisnis
Bagi anda yang menjalankan bisnis atau seorang entrepreneur (pengusaha) akan menghadapi tantangan dunia bisnis yang mau tidak mau harus dihadapi. Tantangan dunia bisnis dalam pengertian bisnis meliputi tiga hal, diantaranya:

Tantangan Produktivitas

Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya. Dikarenakan mereka akan menghadapi pasar yang luas dan semakin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara :
  • Memperbaharui mesin-mesin lama dengan mesin modern, canggih, agar produksinya tidak ketinggalan zaman, canggih dan yang terpenting adalah efisien dalam melakukan proses produksi.
  • Melakukan kegiatan Research and Development untuk mengembangjan produk agar dapat selalu diterima masyarakat. Sisihkan dana untuk pengembangan desain, mutu dan pasar baru dari produk yang dihasilkan.
  • Di negara maju banyak dicoba pemakaian robot, untuk mempercepat dan mempermudah produksi.
  • Kembangkan manajemen personalia agar karyawan dapat dimotivasi dalam meningkatkan produktivitas dan moralnya agar lebih baik.
  • Libatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.

Tantangan Kualitas

Ada beberapa hal yang tidak disukai konsumen, diantaranya yang cukup riskan adalah  produk yang cepat rusak dan sering diperbaiki. Pada bisnis jasa, konsumen tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya.
Perusahaan yang menyadari sangat pentingnya kualitas akan menunjuk seorang kepala bagian atau wakil direktur urusan kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu menjadi lebih baik, juga memperbaiki tingkat efisien.
Perbaikan kualitas tidak menyangkut produk saja, namun juga mencakup keseluruhan bagian dan tingkatan dalam perusahaan.

Tantangan Pasar Global

Persaingan global semakin lama bertambah dan meningkat. Melihat hal demikian produktivitas harus ditingkatkan diiringi dengan peningkatan kualitasnya agar dapat menghadapi persaingan global tersebut. Pasar global menyangkut target pasar yang bukan hanya pada suatu negara saja, namun seorang pebisnis dituntut harus dapat memenuhi setiap keinginan dari pasar dengan budaya dan selera yang sangat berbeda.